Bandara Syamsudin Noor Jadi Catwalk Model Busana Batik Sasirangan

BANJARBARU, Selasar ruang tunggu penumpang Bandara Syamsudin Noor berubah jadi ajang fashion show dadakan di Hari Batik, Selasa (2/10). Peragaan busana sasirangan disajikan manajemen Bandara Syamsudin Noor, memperingati Hari Batik Nasional dan sekaligus memberikan pelayanan dan kesan kepada para penumpang.

“Kegiatan peragaan busana ini dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Ini merupakan program kerja kita dan sekaligus memberikan pelayanan dan kesan kepada para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan,” ungkap General Manager Bandar Syamsudin Noor Indah Preasuty.

Aksi para model yang mengenakan batik khas Kalsel untuk mengenalkan kepada wisatawan khususnya batik sasirangan dengan Dinas Pariwisata Kota Banjarbaru dan beberapa desainer dari kenamaan Kalsel.

Busana batik sasirangan yang ditampilkan merupakan hasil dari rancangan dari desainer kenamaan Kalsel, diantaranya Butik Dwi Kawang, My Sasirangan, dan Fendy Rafi Ie. Delapan pasang  model telah disiapkan meperagaan busana dengan balutan sasirangan. Di berlenggak-lenggok layaknya model di atas catwalk para model menampilkan berbagai busana batik sasirangan unggulan para desainer. Nanang Galuh dari Dinas Pariwisata Kota Banjarbaru turut menampilkan busana unggulan mereka. Tidak hanya itu, beberapa karyawan Bandara Syamsudin Noor juga menjadi model dadakan.

Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 Wita ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang. Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen dengan ponsel.

 “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan hiburan dan manfaat kepada para penumpang Bandara Syamsudin Noor dan bisa lebih cinta dengan batik sebagai warisan budaya,” ujar Indah Preastuty.

Sekdara diketahui, peringatan Hari Batik Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 tanggal 17 November 2009 Tentang Hari Batik Nasional. (rico)