Connect with us

Kota Banjarbaru

Adu Lari Berbau Judi, Begini Respon Wali Kota Aditya

Diterbitkan

pada

Adu lari telanjang kaki di aspal itu berlangsung di Jalan SMAN 3 Banjarbaru –dekat SPBU Cempaka-. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Praktek perjudian berkedok adu lari telanjang kaki masih tidak banyak yang tahu, disebut sudah ada sejak Ramadhan tahun lalu.

Aksi adu kecepatan fisik itu belum sampai ke telinga Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin.

Padahal di Banjarbaru sendiri sudah ada dua titik yang menjadi arena pacuan balap lari diselipi dengan judi yakni di Jalan SMA 3 tepat belakang SPBU Cempaka dan Jalan Pangeran Hidayatullah depan kantor PTAM Intan Banjar.

Di Jalan SMA 3 di Cempaka sendiri terbilang tidak baru lagi, hal ini dikarenakan pada bulan puasa tahun lalu, adu lari ini dilakukan para remaja pada malam ke-15 Ramadhan.

 

Baca juga: Hak Pejalan Kaki Dirampas, Oprit Jembatan ‘Pemakan’ Trotoar di A Yani Km 5,5 Banjarmasin

Saat dikonfirmasi, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengaku fenomena adu lari di Banjarbaru belum sampai kepada dirinnya. Bahkan, dia mengira kalau balapan tersebut merupakan balap liar sepeda motor yang biasa dilakukan.

“Belum sampai informasi itu ke kami, nanti kita sampaikan dan koordinasikan ke Kapolres,” ujarnya.

Berkaitan dengan adu lari diselipi judi itu, Aditya mengimbau agar masyarakat terutama orangtua agar lebih mengawasi anak-anaknya. Menjauhkan anak-anak dari perbuatan yang merusak kesucian bulan Ramadhan.

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin. Foto: ibnu  

Disebutkan Aditya, jika kegiatan lari itu murni untuk olahraga, pihaknya mendukung 100 persen kegiatan tersebut. Namun, sebaliknya dirinya mengecam jika kegiatan tersebut diselingi dengan praktek perjudian akan ditindak tegas.

“Kalau diselingi dengan judi, taruhan dan lain-lain itu tidak kita dukung,” tegasnya.

Baca juga: Izin Usaha Habis, Dua Hotel Berbintang Ditutup Pemko Banjarbaru

Diberitakan sebelumnya, kegiatan adu kecepatan yang dilakukan remaja di malam bulan puasa ini berlangsung sekitar pukul 02.00 Wita hingga menjelang imsak.

Dalam balapan lari, kegiatan ini diselipi praktek perjudian dengan taruhan uang sekitar Rp. 20 ribu sampai ratusan ribu. Terkadang sampai jutaan rupiah. Dengan jarak tempuh 100 – 200 meter tergantung kesepakatan pemain.

Dari informasi yang terhimpun, kegiatan balapan lari ini memang kegiatan rutin ketika bulan puasa, para remaja berkumpul di satu titik pada tengah malam. Seperti tahun lalu, para remaja mulai kegiatan balapan lari ini pada malam ke 15 Ramadhan dengan lokasi di Jalan SMA 3 Kelurahan Cempaka.

Sedangkan untuk Ramadhan tahun ini, kegiatan balapan lari ini sudah berlangsung dari minggu pertama Ramadhan. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->