Kanal
Perawat Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Satya Titiek Atyani Djoedir menyebutkan perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Demikian disampaikan usai membuka pelantikan DPD dan DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan seminar keperawatan, di Jaro Pirarahan Buntok, Kamis, (6/2/2020).
Wakil Bupati mengatakan, keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh berbagai aspek.
Salah satunya dari pelaksana pelayanan kesehatan.
“Keberhasilan pembangunan kesehatan, salah satu suksesnya pelayanan kesehatan di masyarakat,” kata Aty Djoedir kepada Kanalkalimantan.com, usai pembukaan.
Ia juga mengatakan, perawat merupakan salah satu unsur pembangunan kesehatan yang saat ini mempunyai populasi terbanyak diantara profesi kesehatan lainnya.
“Artinya perawat ini sebagai ujung tombak pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di berbagai instansi,†ucap Aty Djoedir.
Berdasarkan data jumlah perawat yang ada di Barsel kurang lebih 475 orang yang tersebar di Dinkes, Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Poskesdes dan klinik swasta.
Bahkan juga perawat dirumah tahanan, perawat di Polres, dan perawat di Kodim.
“Secara otomatis para perawat ini memberikan pengaruh terhadap pembangunan nasional khusunya bidang kesehatan,†ujar Aty Djoedir.
Apalagi Kemenkes melalui lembaga Komisi Akreditasi Rumah Sakit atau KARS melaksanakan akreditasi dilingkup fasilitas kesehatan dan pemberi pelayanan kesehatan, baik itu di Pusksmas maupun di rumah sakit.
Hal itu sebagai salah satu syarat agar bisa bekerjasama dengan BPJS.
“Kita pun bersyukur karena ditempat kita smua Puskesmas sudah trakreditasi dan juga RSUD Jaraga Sasameh terakreditasi Paripurna. Hal ini bisa diraih karena peran besar dari para perawat,†pungkas Aty Djoedir.(Kanalkalimantan.com/digdo)
Editor : Cell
