ADV BARITO KUALA
Kabupaten Barito Kuala: Kesiapan Pertanian dan Kebijakan Tata Air

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN- Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, mengonfirmasi bahwa lahan pertanian padi di daerah tersebut saat ini tidak terancam oleh banjir.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Murniati, luas tanaman padi di lahan persawahan mencapai 2821 hektar, dan situasinya masih terkendali meskipun kabupaten ini baru saja dilanda cuaca buruk.
“Kami masih dalam kondisi aman,” ungkap Murniati saat ditanya tentang dampak cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut pada Rabu (27/1/2024).
Seorang petani perempuan dari Desa Jejangkit Muara mengungkapkan bahwa saat ini ia sedang melakukan pemupukan pada tanaman padi varietas lokal bernama Siam Arjuna. Meskipun hujan deras terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kecamatan Jejangkit, petani ini menyatakan bahwa tanaman padinya tidak terendam air.
“Hujan hanya biasa saja. Tidak menyebabkan banjir yang merendam tanaman padi. Ini bukan disebabkan oleh air dari Sungai Jejangkit,” jelasnya.
Seorang petani lainnya, Kusairi, menambahkan bahwa para petani kini lebih memilih menanam padi varietas lokal karena memasuki musim penghujan. Namun, saat musim panas tiba, mereka akan kembali menanam padi unggul yang dapat dipanen dalam waktu 100 hari.
Dengan masuknya musim penghujan hingga April, dan kondisi saat ini, pertanian di daerah tersebut masih dalam keadaan aman. “Apalagi jika tata kelola air diperbaiki oleh Pemerintah. Kami menantikan hasil dari kegiatan pengerukan saluran air yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi,” tambahnya.(www.kanalkalimantan.com/hms)
Editor: rdy
